WELCOME....

Ketidaksempurnaan hutan di lereng gunung menjadi pemandangan yang indah karena dilihat dari kejauhan. Ketidaksempurnaan manusia pun menjadi indah kalau kita bersedia menciptakan "jarak", agar jelas perbedaan antara engkau dan aku. Allah pun membuat "jarak" dengan manusia, yakni dengan menganugerahkan kehendak bebas untuk mengasihi, bukan untuk berbuat dosa! Jarak yang dibangun menuntut resiko ditolak

Jumat, 20 Agustus 2010

"Jon, jangan lagi ulang tahunku dirayakan, ya!"

oleh Blasius Full pada 11 Mei 2010 jam 20:51

Menjelang hari ulang tahun sahabatku, Kevin, dia berpesan padaku lirih hampir tak terdengar, "Jon, jangan lagi ulang tahunku dirayakan, ya!" Mendengar pesan itu, aku kaget karena Kevin bagiku pribadi yang perasa, masih berharap banyak teman memperhatikan dirinya, namun kali ini ia justru tidak mau teman temannya merayakan hari ulang tahunnya.

Kutanya lagi pada Kevin, "Kenapa tahun ini, kok kamu berbeda banget? Ada apa, sampai engkau tidak mau dirayakan teman temanmu? Teman temanmu tidak akan membenanimu untuk traktir Pizza Hut atau Spagetti Bologneis. Sama sekali tidak!" Sahut Kevin, "Jon, bukan aku tak punya uang untuk mentraktir teman temanku di kantor kerjaku!" Balasku, "Iya, tapi apakah engkau tidak mau mengatakannya padaku, kenapa kamu berubah sama sekali? Padahal biasanya dirimu yang paling seru dan paling keras meminta temanmu untuk traktir saat mereka ulang tahun. Tapi sekarang kamu sendiri kok tidak mau?" Jawab Kevin, "Joni, aku ingin membalas kebaikan teman temanku selama ini, tapi tidak pada hari ulang tahunku. Biarlah di hari ulang tahunku saat ini aku ingin menyepi. Aku ingin belajar berperang dengan diriku sampai aku kalah, akhirnya aku mau berdamai dengan diriku!"

Jony hanya menatap mata sayu sahabatnya, Kevin. Katanya, "Kevin, baiklah, aku dapat memahami keputusanmu! Bolehkah aku meminta penjelasanmu, kenapa engkau mau menyepi?" Jawab Kevin, "Jony, sudah 40 tahun aku hidup di dunia ini, namun, tanpa kusadari aku belum pernah meluangkan waktu seharian untuk mendengarkan Allah. Setiap hari aku sibuk dengan berbagai macam urusan, sampai sampai aku merasa identitasku itu tidak beda dengan pekerjaanku, karirku, jabatanku, segala prestasiku. Namun saat aku gagal, aku merasa kehilangan jati diriku. Apakah benar, aku bersikap begitu, rasanya aku kok lalu tidak percaya lagi pada Allah yang telah mengasihiku tanpa syarat. Gagal atau tidak, aku dicintai Allah. Aku mau mencoba menatap masa laluku yang menyakitkan, bukan untuk kusingkiri dan kumusuhi, tapi aku ingin bersahabat dengan masa laluku yang menyakitkan. Luka batin itu tetap ada sehingga terciptalah ruang bagiku untuk bersembunyi bersama-Nya."

Aku hanya tertegun mendengarkan kata kata Kevin. Balasku, "Kevin, aku hanya bisa berdoa di hari ulang tahunmu. Semoga di hari ulang tahunmu, engkau siap menantikan kejutan cinta Tuhan yang membuat hidupmu tetap bersemangat dan penuh harapan untuk menyongsong hari esok dengan ketidakpastiannya. Selamat ulang tahun, Kevin!" Kevin terdiam sejenak, "Jony, terima kasih, engkau memahamiku dan mendoakan aku. Aku pulang ya..sudah malam!

"Baik Kevin, selamat malam! May God bless you with the great kindness!

Tidak ada komentar: