WELCOME....

Ketidaksempurnaan hutan di lereng gunung menjadi pemandangan yang indah karena dilihat dari kejauhan. Ketidaksempurnaan manusia pun menjadi indah kalau kita bersedia menciptakan "jarak", agar jelas perbedaan antara engkau dan aku. Allah pun membuat "jarak" dengan manusia, yakni dengan menganugerahkan kehendak bebas untuk mengasihi, bukan untuk berbuat dosa! Jarak yang dibangun menuntut resiko ditolak

Sabtu, 11 September 2010

Nice to see you later on Thursday, 28th, January 2010

oleh Blasius Full pada 25 Januari 2010 jam 11:33

Sahabatku, 
Nice to see you later, on Thursday, 28t January 2010
Saat engkau membaca status, membaca note siapapun yang engkau kenal di Facebook, engkau tidak hanya menemukan seonggok huruf tersusun rapi menjadi kata, kalimat, paragraf dan sebuah artikel. Engkau menemukan "mutiara" nilai, ada rasa gembira karena ada email yang dinanti, ada rasa rindu untuk menantikan bergantinya status, ada rasa ingin tahu, kapankah foto profile itu berganti lagi! Di sisi lain, mungkin engkau juga kuatir, dan takut akan penilaian orang yang sudah memberi komentar padamu! Ada kegelisahan karena ada orang yang menyerang pribadi kita, mengkritik kita habis habisan.
Semua perasaan itu bisa jadi akan bermunculan. Namun semua itu hanyalah "cuaca hidup" yang bisa terjadi, bisa tidak. Hidup kita tidak tergantung pada cuaca. Tapi hiduplah dalam "cuaca" itu, kita akan menemukan "keringkihan, namun juga keberanian; ada kekecewaan namun ada kelegaan; ada keputusasaan, namun ada pengharapan". Bagaimanakah mungkin semua itu terjadi, hidup berdampingan dengan segala cuaca yang ada!" Emas itu ditemukan dalam campuran dengan tanah yang lain, barulah kemudian disaring tanah itu, barulah ditemukan butiran emas. Butiran emas kehidupan pun selalu ada, namun kita mesti bertekun untuk membuat "screening" agar melihat emas itu yang bersinar. Emas itu "percikan-percikan" cinta Allah yang selalu menyinari hidupmu. 

Warm regards

Tidak ada komentar: