WELCOME....

Ketidaksempurnaan hutan di lereng gunung menjadi pemandangan yang indah karena dilihat dari kejauhan. Ketidaksempurnaan manusia pun menjadi indah kalau kita bersedia menciptakan "jarak", agar jelas perbedaan antara engkau dan aku. Allah pun membuat "jarak" dengan manusia, yakni dengan menganugerahkan kehendak bebas untuk mengasihi, bukan untuk berbuat dosa! Jarak yang dibangun menuntut resiko ditolak

Sabtu, 11 September 2010

Kalau engkau mau, kunjungilah dunia musuhmu!

oleh Blasius Full pada 25 Januari 2010 jam 10:58

Sahabatku, 
selamat jumpa di hari esok Selasa 26 Jan 2010! Saat engkau membaca tulisanku, engkau menemukan duniaku. Saat engkau berkomentar status dan noteku, aku pun bertemu dengan duniamu. Bahkan hanya sekedar acung jempol atau membalikkan jempol, kita bertemu "dalam dunia". Duniaku dan duniamu itu bukanlah milik kita yang sesungguhnya, karena kita tidak berkuasa atas dunia kita sendiri. Justru karena tidak berkuasa, baiklah kita saling menengok, kalau boleh, aku ingin tinggal dalam duniamu sebentar, juga kalau engkau menjengkelkan. Aku mau duduk bersamamu, agar merasakan duniamu memang lain. Saat engkau mau duduk bersama dalam dunia orang yang menjengkelkan sekalipun, saat itulah duniamu dikenal oleh musuhmu. Ia mulai mengenal "ada hidup baru" yang selama ini tidak pernah dirasakan. Dia akan merasa ada harapan baru, meski menjengkelkan temannya, masih ada kesempatan untuk membuat hidup makin berarti.

Semoga di hari Selasa esok, ada banyak dunia yang engkau kunjungi, juga kalau dunia itu membuatmu tidak nyaman dan tidak merasa damai. Jadilah pembawa damai bagi dunia musuhmu!

Warm regards

Tidak ada komentar: