WELCOME....

Ketidaksempurnaan hutan di lereng gunung menjadi pemandangan yang indah karena dilihat dari kejauhan. Ketidaksempurnaan manusia pun menjadi indah kalau kita bersedia menciptakan "jarak", agar jelas perbedaan antara engkau dan aku. Allah pun membuat "jarak" dengan manusia, yakni dengan menganugerahkan kehendak bebas untuk mengasihi, bukan untuk berbuat dosa! Jarak yang dibangun menuntut resiko ditolak

Selasa, 05 Oktober 2010

Serba Salah Pastor

oleh Blasius Full pada 05 Januari 2010 jam 20:08

Kalau pastornya muda, dibilang masih blo'on. Kalau pastornya tua, sebaiknya pensiun saja.
Kalau khotbah terlalu panjang, dibilang menjengkelkan. Kalau khotbahnya cepat, "Kok, kayak kereta ekspres".
Kalau mulai misa tepat waktu, katanya kaku. Kalau terlambat, "Idiih, pastornya malas".
Kalau di kamar pengakuan menasehati, katanya banyak omong. Kalau sebaliknya, dibilang tidak tanggap.
Kalau mengikuti pendapat umat, dibilang tidak punya pendirian.Kalau mengikuti pendapat sendiri, dicap diktator.
Kalau keuangan paroki mepet, katanya pastor tak pintar usaha. Kalau ngomongin soal uang, dibilang mata duitan.
Kalau mengadakan misa lingkungan, katanya tak pernah kunjungan keluarga.Kalau mengunjungi keluarga, "Kapan sih pastornya misa lingkungan?"
Kalau pastor tak ada di pastoran, dicap tukang ngeluyur.Tapi kalau selalu ada, dibilang pastor kurang pergaulan.
Kalau memperhatikan anak-anak, dibilang "Masa kecil kurang bahagia".Kalau memperhatikan Mudika, giliran orang tua ngegosip.
Kalau dekat dan akrab dengan ibu-ibu dibilang, mungkin pastor masih butuh manja ama Ibunya? Kalau dekat dengan bapak bapak, dibilang, wah mungkin pastor mencari perlindungan agar tidak digosipin ibu-ibu.
Kalau nonton TV, dibilang enak-enakan. Kalau tidak, dibilang enggak mengikuti zaman.
Kalau pastornya tampil parlente dan berkumis tebal, dibilang, waah maskulin banget, puber kedua kali. Kalau pakaian seadanya & ngelomprot, dibilang, sebenernya pastor itu diajarin rawat diri apa nggak sih?
Kalau tidak ikut gabung di Facebook, pastor kok nggak gaul & nggak "up to date"! Tapi kalau tiap hari 3 kali ganti status, wah kerjaannya facebook terus!
Kalau sulit dicari, dibilang hanya Tuhanlah yang tahu kemana pastor pergi!
Kalau pastornya mudah dicari, katanya, waah Hp & BB-nya ONLINE teruuuuuusss!
Kalau pastornya trampil memberi presentasi managemen, dipersoalkan, pastor itu manager atau gembala sih?
Kalau pastornya sering sakit, wah pastor kok senengnya menghabiskan uang untuk berobat!
Kalau pastor sehat, dibilang, pantes aja sehat, kapan saja bisa tidur, kapan saja bisa pergi, lha bebas mengatur dirinya sendiri, gimana tidak sehat?
Kalau pastornya bisa masak, dibilang, emang nggak ada tukang masak apa? Pastor kan bukan tugas utamanya masak nasi, sayur dan sebagainya. Apa nggak ada kerjaan lain?
Kalau pastorya tidak bisa masak dan selalu minta tolong umat, dibilang, pastor itu manja bukan main, masakan setiap kali minta tolong disediakan nasi dan lauk pauk. Apa nggak bisa sendiri?
Kalau pastornya sering pergi dari pastorannya karena ada urusan rapat yang jelas terjadual di papan tulis, orang bilang Pastor itu PSK, Pastor Suka Keluyuran.
Kalau pastornya malahan sering di rumah, dibilang, pastor itu tugasnya jalan jalan, blusukan, tidak hanya duduk depan komputer: alasannya buat laporan, masak tiap hari buat laporan kerja.
TAPI, KALAU PASTORNYA MATI, SIAPA YANG MAU GANTI? SIAPA YAAAAA?
(sebagian dicopy dari artikel di http://enjoybareng.blogspot.com/)

1 komentar:

Jack mengatakan...

yang penting....
syukur kepada Allah
masih di berikan gembala...
liat banyak gereja yang tak ada Pastur, karena.....
"TAPI, KALAU PASTORNYA MATI, SIAPA YANG MAU GANTI? SIAPA YAAAAA?"
...
Tuhan Memberkati, Amin.